Rabu, 07 Maret 2012

Indikator Asam-Basa

Diposting oleh Rhien Queen di 03.49


Senyawa asam-basa dapat diidentifikasi menggunakan indikator. Indikator merupakan zat warna yang warnanya berbeda bila berada dalam kondisi asam dan basa. Jenis-jenis indikator yang diketahui adlah indikator kertas lakmus, indikator asam-basa, dan indikator alami. 

A.  Indikator kertas lakmus ada dua jenis, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Lakmus merah apabila dicelupkan ke larutan yang bersifat asam akan tetap berwarna merah, sedangkan apabila dicelupkan ke larutan basa akan berubah menjadi warna biru. Lakmus biru apabila dicelupkan ke larutan yang bersifat asam akan berubah menjadi warna merah sedangkan apabila dicelupkan ke larutan yang bersifat basa akan tetap berwarna biru.
B.  Indikator asam-basa umumnya berbentuk larutan. Jika kita meneteskan larutan asam-basa ke larutan indikator, maka akan terjadi perubahan warna. Perubahan warna berbeda tergantung jenis indikator dan memiliki jangkauan pH tertentu. Cotoh larutan indikator asam-basa, antara lain : fenolftalein, metil oranye, bromtimol biru, metil ungu, bromokresol ungu, fenol merah, timolftalein, dan metil merah.
C.  Indikator alami berasal dari bahan-bahan alami, contohnya bunga (hydrangea) dan bumbu dapur (kunyit).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rhien Queen Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea